Rekber, COD Atau Transfer sebenernya punya resiko masing-masing, berikut ulasannya.
Bertransaksi menggunakan Rekber cnderung merugi ke seller, karena dilihat dari peraturan-peraturannya, Rekber punya siapapun, seller tidak ada jaminan. Sehingga harus pintar-pintar jadi seller, foto barang sebelum dikirim, kalau bisa pakai saksi agen JNE nya, temen, atau keluarga demi menghindari penipuan yang dilakukan buyer.
COD
Resiko yang kadang terjadi jika melakukan COD adalah terjadinya pengeroyokan dan perampokan bahkan bisa sampai ke penculikan, hal ini bisa terjadi baik kepada seller maupun buyer, oleh karena itu usahakan saat melakukan COD harus ditemani oleh teman atau persiapkan membawa senjata seperti stun gun/semprotan merica untuk setidaknya sebagai jaga-jaga. karena sudah pernah terjadi hal yang seperti itu.
Transfer langsung cenderung merugi ke buyer, karena bisa saja sesudah transfer, seller menghilang tanpa jejak (hape gak aktif, dll). Apalagi baru-baru ini ada kasus di kaskus tentang penggunaan rekening orang lain untuk djiadikan sarana penipuan, jadi tidak menjamin bahwa rekening yang diberikan seller palsu adalah miliknya, bisa saja punya orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan seller palsu..
Demikian sedikit info Jual Beli Online, semoga kita dapat lebih berhati-hati jika melakukan transaksi jual-beli online. Semoga bermanfaat.
