Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang cara Firmware Huawei M2 8.0 Wifi Android 6.0 marsmallow 100% Jitu, Huawei
MediaPad M2 adalah tablet yang sangat tangguh dari tipe ponsel merek
Huawi. Pada artikel ini, saya akan menunjukkan cara menginstal versi
firmware terbaru dari huawei untuk tablet ini, yang saat ini menjalankan
Android 6.0 Marshmallow, Artikel ini terus update sendiri untuk selalu
menghadirkan pengalaman pengguna terbaik dengan tablet Huawei Anda.
pada sebelumnya saya sudah membagikan tutorial tentang cara
pada sebelumnya saya sudah membagikan tutorial tentang cara
Firmware Huawei Y520-U22 100% Jitu, silahka ikuti tutorialnya dan langsung saja download linknya di bawah,
sebelum Anda mulai melakukan Firmware Huawei M2 8.0 Wifi Android 6.0 marsmallow 100% Jitu
,sebelumnya silahkan anda lakukan backup data pribadi Anda. Hanya demi
keselamatan data Anda dalam kasus bahwa ada yang tidak beres atau
kesalahan terjadi. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan backup untuk
mengembalikan data dan mencoba melakukan semuanya sekali lagi.ikuti
semua petunjuk dan lanjutkan langkah demi langkah. Bagian utama dari
setiap file telah dibuat sendiri dan setiap file telah diuji pada
perangkat yang sesuai.
Cara untuk memasang firmware Android Mar 22th Marshmallow B202
- Pertama-tama, silahkan periksa versi firmware anda
- Buat cadangan semua data pribadi Anda dan isi baterai minimal 80% (opsional)
- Download Android 6.0 Marshmallow untuk Huawei MediaPad M2 8.0 WiFi
- Unzip file yang didownload
- Buat folder dload di root penyimpanan internal Anda atau pada kartu microSD Anda dan letakkan file update.app di sini
- Matikan tablet dan nyalakan sambil memegang ketiga tombol di sisi kanan
- Jika anda copy file update.zip dengan benar, akan ada instalasi sekarang
- Tunggu sampai update selesai, anda memiliki firmware terbaru di tablet anda
firmware
Read-only OS yang dibicarakan diatas juga bisa disebut “Firmware” yang
mana bersifat tetap dan untuk pengguna tidak memiliki akses untuk
memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih
memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normalnya. Hardware
atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut. Kedua istilah yang biasa di sebut Operating System dan “Firmware” pada dasarnya mengacu pada hal yang sama dan dapat digunakan bergantian bila diterapkan pada perangkat tertentu.